Merokok..???
jangan dikampus
Banyak
diantara mahasiswa, staff TU bahkan dosen yang merokok. Khususnya para kaum
adam yang secara terang-terangan merokok diarea kampus. Jelas ini memberikan
dampak yang tidak baik bagi mahasiswa yang lain. Selain mengganggu dari sisi
“pemandangan” hal tersebut juga berdampak buruk bagi paru-paru para perokok
pasif karena terhirupnya asap dari sang perokok. Disini tidak semua kesalahan
ada pada si perokok, karena dapat diketahui bahwa merokok merupakan kebutuhan
pokok bagi sang perokok. Jadi alangkah baiknya jika disetiap fakultas membangun
suatu area khusus bagi mahasiswa yang merokok. Dimana area tersebut digunakan
untuk mahasiswa, staff karyawan atau bahkan dosen yang ingin melampiaskan
hasrat merokok mereka.
Ruangan
yang digunakan untuk area merokok haruslah memiliki kenyamanan, luas, bersih
dan juga tidak menjenuhkan bagi para perokok. Hal ini dilakukan agar para
perokok merasa nyaman saat merokok diarea tersebut. Selain mementingkan
kenyamanan bagi para perokok, area tersebut haruslah aman bagi kesehatan dan
tidak menyebabkan polusi serta tidak mengganggu mahasiswa yang lain. Jadi
baiknya area tersebut di bangun dipojok atas gedung berlantai tiga dengan tata
kursi berjajar menghadap luar Sehingga
selain memberi kenyamanan kepada perokok dengan dibangunnya dilantai tiga
memberikan pandangan yang luas dan dapat melihat pemandanngan yang sejuk. Dari
sisi kesehatan juga baik, karena asap yang dikeluarkann oleh perokok yang ada
dilantai tiga tidak langsung terhirup oleh para mahasiswa yang lain, dengan
dibuatnya area khusus sehingga mahasiswa yang lain tidak merasa terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar