Jalan di UNNES
Itulah kondisi dijalan kampus UNNES saat musim hujan tiba. Jalan
yang mulai berlubang mengakibatkan genangan air yang lumayan dalam sehingga mengganggu perjalanan mahasiswa. Selain
itu juga tercecer sampah yang menghilangkan keindahan jalan tersebut. Kondisi
ini jelas tidak sejalan dengan jarkom UNNES itu sendiri yaitu UNNES konservasi.
Keadeaan jalan yang rusak tersebut jelas berpeluang besar membahayakan pengguna
jalan, karena selain jalannya licin juga genangan air yang dapat mengancam
keselamatan pengendara.
Kondisi jalan tersebut dikarenakan
banyaknya sampah baik itu organik maupun anorganik yang menghalangi aliran air
dan juga buruknya drainase jalan yang tidak terencana dan tertata dengan baik.
Tentunya kita sebagai mahasiswa UNNES prihatin dan patut peduli akan hal
tersebut. UNNES sebagai kampus Konservasi selayaknya lebih memperhatikan
hal-hal seperti itu sebagai bentuk perwujudan
atau realisasi dilapangan. Dengan segera membenahi drainase dan menambal jalan
sekitar kampus UNNES yang berlubang. Hal tersebut sangat diperlukan dikarenakan
fungsi jalan yang vital sebagai penghubung transportasi para mahasiswa. Bukan
hanya bahaya secara material, hal tersebut juga menimbulkan kerugian materi
bagi UNNES. Karena apabila jalan selalu tergenang air maka akan terjadi
pengikisan materi yang dapat mengakibatkan jalan-jalan semakin berbahaya.
Untuk mewujudkan jalan yang konservatif
banyak hal yang mungkin bisa kita lakukan. Diantaranya dengan meningkatkan rasa
kepedulian kita terhadap lingkungan dan sadar akan gaya hidup yang sehat dan
juga menambahkan drainase serta
membersihkan drainase-drainase yang telah ada. Dengan komitmen dari seluruh
warga UNNES hal tersebut akan mudah
untukl terealisasikan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar